RSS

Tanpa Mendengar Tunarungu-pun bisa Menari

Nusa Dua - Serombongan penari laki-laki dan perempuan muda bergerak gemulai. Gerakan mereka sempurna. Tidak ada satu gerakan pun yang tidak seirama, saling bertubrukan misalnya. Semua serba pas.

Sedari awal gerakan, iringan suara musik terus mengalun. Mengiringi dan menegaskan setiap ketukan gerak para penari. Antara musik dan gerak dua puluh penari tersebut seolah menyatu. Padahal, para penari tersebut tuna rungu dan tuna wicara. Bagaimana mereka bisa menari?

Hanya kesabaran, keuletan dan kemauan yang mendorong para penari tersebut bisa membawakan tarian dengan sempurna. Kalaupun ada kesesuaian antara musik pengiring dengan gerak tarian, itu karena mereka telah hafal setiap detail gerak yang harus dibawakan. Didukung, tanda dari para pemandu gerak.
(Miftahul Ulum /Sindo/fit)